Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah

Metode ceramah merupakan suatu metode yang digunakan untuk menjelaskan materi secara verbal, dan biasanya memiliki alat bantu visual.

Menurut Sagala (2003) semua metode memiliki kebaikan dan kelemahan, termasuk metode ceramah. Tahukah Anda kelebihan dan kelemahan metode ceramah?

2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab merupakan suatu metode yang bertujuan untuk menarik perhatian peserta didik agar lebih terpusat kepada proses pembelajaran.

Apabila peserta didik kurang konsentrasi, guru dapat melontarkan pertanyaan sebagai salah satu upaya membangkitkan konsentrasi peserta didik.

Dengan demikian peserta didik menjadi lebih konsentrasi karena terpaksa harus mencari jawaban atas pertanyaan guru.

3. Metode Diskusi

Metode diskusi cocok digunakan untuk kelompok kecil.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode diskusi lebih tepat digunakan untuk mempelajari keterampilan yang kompleks, berpikir kritis, dan untuk memecahkan kasus.

Oleh karena itu metode diskusi sangat tepat untuk dibiasakan pada anak agar lebih membiasakan anak dalam memecahkan masalahnya.

4. Metode Simulasi

Metode simulasi adalah metode yang diberikan kepada peserta didik, agar peserta didik dapat menggunakan sekumpulan fakta, konsep, dan strategi tertentu.

Penggunaan metode tersebut memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berinteraksi sehingga dapat mengurangi rasa takut.

Metode simulasi cenderung lebih dinamis dalam menanggapi gejala fisik dan sosial, karena melalui metode ini seolah-olah peserta didik melakukan hal-hal yang nyata ada.

Dengan mensimulasikan sebuah kasus atau permasalahan, seseorang akan lebih menjiwai keberadaannya.

5. Metode pemberian tugas

Metode pemberian tugas adalah metode yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik, yang biasanya lebih banyak dikerjakan di rumah atau di luar sekolah karena penyelesaiannya memerlukan waktu yang lebih panjang.

Metode ini biasa dilakukan guru apabila pembelajaran telah selesai, supaya apa yang telah dijelaskan guru dalam pembelajaran semakin diresapi peserta didik.

Selanjutnya, tugas laporan ditanggapi bersama supaya dicapai hasil yang lebih baik.

6. Metode Karyawisata

Metode karyawisata adalah suatu metode yang mengajak peserta didik ke suasana di luar kelas.

Peserta didik di bawah bimbingan guru diajak menuju ke tempat-tempat yang kongkret, misalnya tempat rekreasi untuk belajar.

Karyawisata berbeda dengan rekreasi. Karyawisata menghasilkan sesuatu yang dicari, sedangkan rekreasi tidak menghasilkan sesuatu yang dilaporkan selain hanya pengalaman-pengalaman.

7. Metode Laboratorium

Metode laboratorium adalah suatu metode yang mengaitkan teori dengan pengalaman.

Metode ini mungkin digunakan untuk menyelidiki berbagai hal, termasuk tingkah peserta didik.

8. Metode Sosiodrama

Metode sosiodrama (role playing) adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan mendramasisasikan tingkah laku dalam hubungan social dengan suatu problem, agar peserta didik dapat memecahkan masalah sosial.

Metode sosiodrama bertujuan untuk mempertunjukkan suatu perbuatan dari suatu pesan yang ingin disampaikan dari peristiwa yang pernah dilihat.

Metode ini juga menjadikan peserta didik menjadi senang, sedih, dan tertawa jika pemerannya dapat menjiwai dengan baik.

9. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa, sampai pada penampilan tinkah laku yang di contohkan agar dapat dipahami oleh peserta didik, baik secara nyata maupun secara tiruan.

Metode ini pertama kali digunakan oleh manusia purba, sewaktu akan menambah kayu bakar agar dapat memperbesar nyala api unggun, akhirnya anak-anaknya ikut menirunya.

Hal ini lebih cocok untuk gerakan yang sifatnya ke arah gerakan motorik di samping moral.

Dengan demikian metode domonstrasi adalah metode yang digunakan guru untuk mempertunjukkan gerakan dengan prosedur yang benar.

10. Metode problem solving (metode pemecahan masalah)

Untuk kelas tinggi kiranya tidak ada masalah, lebih-lebih jika sering dilakukan.
Metode problem solving adalah suatu metode berpikir, dan memecahkan masalah.
Dalam hal ini peserta didik dihadapkan pada suatu masalah, kemudian diminta untuk memecahkannya.

11. Metode Individual

Metode individual adalah suatu metode yang digunakan untuk menciptakan situasi belajar yang berkembang sesuai dengan waktu dan kecepatan masing- masing individu.

Metode ini biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi (privat) atau apabila ditemui ada kelainan pada diri peserta didik.

Kebaikan metode individual adalah peserta didik dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya dan tidak merasa rendah dibanding temannya.

Kelemahan metode individual adalah peserta didik menjadi kurang berkembang karena mereka belajar tanpa ada motivasi lain dari teman sebayanya.

0 Response to "Metode Pembelajaran"

Posting Komentar

Poenyaku. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers